SAHABAT JADI MUSUH Part. 1

  "Persahabatan kita cukup sampai disini," ujarnya pada Nayya, saat masuk ke kelas.
  "Hah? Apa, Alma?!" Nayya tak percaya.

  "Iya, cukup sampai disini," ujarnya lagi, lalu meninggalkan Nayya di depan pintu kelas.

 Ya Allah ... apa aku hanya bermimpi? Tidak mungkin, Ilma yang sejak kelas satu bersahabat denganku, sekarang ia meninggalkanku. Apa yang terjadi sebenarnya dengan dia, Ya Allah? batin Nayya sedih. Ia tidak pernah mengira jika sahabatnya itu akan menghianatinya.

  Saat ia berbalik mau ke mejanya, ia melihat sesuatu yang janggal. Kini, di sebelah kursinya yang tadinya diduduki Alma, berubah menjadi diduduki Vanya, sahabatnya juga. Ia melihat Alma duduk di bangku dekat Hana, si ketua geng yang tercentil di kelas Nayya, kelas IV. Nama geng Hana adalah geng "The Cutee Girls". Benar-benar lebay! 

  "Van, kok, kamu duduk disini? Siapa yang maksa kamu?" tanya Nayya kesal.

  "Alma, Nay. Si wakil ketua geng Cutee Girls," jawabnya sambil menunduk.

  Terang saja, Nayya terlonjak kaget. "Sebentar ... Alma? Wakil ketua geng The Cutee Girls? Maksudmu?" Nayya dibuat bingung.

  "Iya, Nay. Dia ... dia ... masuk geng itu," Vanya masih menunduk.

  "APA?!" seru Nayya, membuat semua orang, menoleh kepadanya. Lalu, mereka kembali melakukan aktivitasnya masing-masing. 

  "Hello? Kenapa teriak-teriak, yaaa? Kaget, mendengar aku masuk geng ini?" Alma menghampiri Vanya dan Nayya.

  "Alma? Kamu, kok, berubah?" Vanya bingung.

  "Berubah? Hahaha .... Dia bilang aku berubah, Guys!" ucapnya kepada anggota geng The Cutee Girls lainnya; Hana, Keva, dan Mira.

  Terlambat. Semua telah terlambat. Kini, seorang "Alma" yang tadinya bersahabat dengan Vanya dan Nayya, kini telah bergabung dengan geng yang tadinya dibencinya, The Cutee Girls.

  Vanya ingin marah, ia sudah siap dengan berdiri dari kursinya, tapi langsung dicegah oleh Nayya. Vanya menoleh ke arah Nayya, Nayya menggeleng. Langsung saja, Vanya duduk kembali. Setelah itu, guru mereka sudah datang. Pelajaran pun dimulai dengan hati yang masih kesal.

****

      Halooo .... Gimana dengan cerita Nayya dan Alma yang kalian baca? Bagus atau  masih harus diperbaiki? Kritik dan saran di komen, yaaa! Berhubung tanganku sudah mau pegal, aku berhenti dulu ceritanya, yaaa. Besok aku lanjut lagi. Duadaaah ...!